Aku mengenalmu tak cukup lama, belum juga separuh usia, belum melewati 365 hari pemberian Tuhan.
"Give me a hug", itu kalimatmu..
Hari itu, aku merasakan damai dan tenang yang sesungguhnya, dalam dekapanmu, mencium aroma tubuhmu, menikmati rasanya dilindungi. Kalau katamu, yang kataku juga, seperti tidak bertemu lama, dan begitu bertemu, lega rasanya.
Apa nama rasa itu? Entahlah..
Dan hari ini, aku merindumu teramat sangat..
Menunggu 3 hari rasanya seperti tiga tahun, detik seperti lama berputar, berharap hari esok sudah Senin.
Apa nama rasa ini? Entahlah..
Kita menyebutnya : rindu.
Ajaib sekali kata itu, magnetnya luar biasa, mampu membuat hati merasa senang sekaligus tersiksa.
Masa kita baru sebentar, tapi kita berbicara tentang banyak hal.. Aku suka itu!
Aku terdiam, menutup mata sebentar, mengingat beberapa hal yang kita lalui beberapa waktu lalu.. Masih sedikit, baru sedikit, semoga bertambah sampai kita tidak mampu mengingat setiap detailnya.
Katamu; Kita usahakan dan kita doakan. Biar kehendak Tuhan, bukan kehendak kita, amin!
Dalam hati dan doaku, aku bawa namamu setiap aku berbicara padaNya, berharap penuh, tidak mau ragu dan mendua hati.
Hari ini, 17 Februari 2012;
enam puluh lima hari setelah hari itu, aku merindumu teramat sangat..
Kututup mataku, masih teringat jelas waktu kamu tersenyum, membentangkan tanganmu sambil berkata "give me a hug".
Hold me tight, kura-kura.. :)
Hei..! I miss you, indeed.
